Muchlisin juga mengingatkan bahwa koalisi gemuk yang dibentuk pasangan Muri belum tentu efektif. “Kita belajar dari Pilkada 2019, di mana koalisi besar belum tentu menjamin kemenangan. Faktor popularitas, elektabilitas, dan dukungan finansial juga sangat menentukan,” tegasnya.
Pilkada OKI 2024 akan diikuti oleh dua pasangan calon. Pasangan JADI didukung oleh PKB, PDI-P, Hanura, dan sejumlah partai non parlemen seperti PPP, PBB, Ummat, Gelora, dan PSI. Sementara pasangan Muri didukung oleh Demokrat, Golkar, PKS, Gerindra, PAN, dan Nasdem (dalam proses). Partai non parlemen yang mendukung Muri adalah Garuda dan PKN.
Masyarakat OKI kini dihadapkan pada pilihan yang berat. Kedua calon memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Keputusan akhir akan berada di tangan masyarakat OKI, yang diharapkan dapat memilih pemimpin yang tepat untuk membawa daerah mereka menuju masa depan yang lebih baik.

Leave a Reply