Pada acara peresmian yang berlangsung di pangkal jembatan itu, hadir Helmi anggota DPRD Merangin, Kadis Kominfo M Arief, Camat Pamenang Barat Bambang, Plt Kades Limbur Merangin, Sargawi dan para tokoh masyarakat setempat.

Selain itu juga hadir tiga orang guru, Ny Risma, Ny Indriyanti dan Ny Siti Aisyah yang nekat melewati jembatan itu disaat perbaikan. Bupati sempat berang dengan para guru itu, tapi setelah mendapat penjelasan, bupati memahami dan memaafkannya.

Diceritakan oleh salah satu guru Risma, mereka nekat melewati jembatan pada pagi itu karena membawa soal ujian untuk anak-anak muridnya. ‘’Kalau saya tidak nekat menyeberangin jembatan itu anak-anak tidak bisa ujian, untuk itu saya minta maaf Pak Bupati,’’ ujarnya.

Bahwa saat itu Risma, bersama dua guru lainnya yakni Indriyanti dan Siti Aisyah, juga sempat menceritakan kondisi sekolahnya, yang bila hujan atapnya bocor. Usai acara peresmian jembatan tersebut, bupati dan para guru sempat meninjau kondisi SD Negeri 177 Merangin itu. (Supmedi)

Baca juga :  Pemkab Tanjung Jabung Barat Komitmen Memerangi Narkoba