BERITA, OKI  

Perangkat Desa di OKI Bingung Penuhi Kebutuhan Lebaran, Pemkab Alami Defisit

OKI, — Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, perangkat desa di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengeluhkan kurangnya perhatian dari pemerintah daerah. Di tengah meningkatnya kebutuhan jelang lebaran, mereka mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Salah satu perangkat desa yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya. Ia menilai, pemerintah kabupaten terkesan abai terhadap nasib aparat desa. “Di daerah lain, perangkat desa mendapat perhatian ekstra saat lebaran. Tapi di OKI, kami seperti diabaikan. Padahal kebutuhan kami banyak,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (23/3).

Sorotan serupa datang dari aktivis kebijakan daerah, Salim Kosim dari Prisma Sumsel. Ia menilai sikap pemerintah kabupaten menunjukkan lemahnya perhatian terhadap aparatur desa yang menjadi ujung tombak pelayanan publik.

“Sudah sepatutnya pemerintah memberikan insentif atau bantuan menjelang lebaran. Ini bentuk apresiasi bagi mereka yang selama ini mengabdi di tingkat desa,” tegas Salim, Minggu(23/3) pada transkapuas com.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Forum Kepala Desa se-Kabupaten OKI, Bambang Irawan, menjelaskan bahwa Pemkab OKI saat ini tengah menghadapi defisit anggaran, sehingga cukup berat untuk memberikan bantuan khusus kepada perangkat desa.

“Jumlah desa di OKI ada 314 desa dan 13 kelurahan. Jika bantuan itu dialokasikan, pasti akan sangat menguras anggaran. Apalagi, banyak kebutuhan mendesak lainnya seperti pembangunan jalan dan jembatan,” ujar Bambang, Minggu ( 23/3)

Sementara itu, pihak pemerintah kabupaten menyatakan bahwa defisit anggaran menjadi tantangan utama dalam memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk kesejahteraan perangkat desa. Namun, sejumlah pihak mempertanyakan apakah kondisi keuangan daerah dapat dijadikan alasan untuk mengabaikan peran vital perangkat desa.

Perangkat desa berharap, ke depan Pemkab OKI dapat merumuskan kebijakan yang lebih berpihak kepada kesejahteraan mereka, khususnya menjelang hari-hari besar seperti lebaran.(Doni Pratama)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *