Lebih lanjut ditambahkan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri tersebut, terkait stunting, dari 27,7 persen rata-rata nasional, angka stunting Provinsi Jambi di bawah rata-rata nasional.


“Dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, beberapa Bupati akan dilantik. Ini penting, kalau Bappeda tidak mengawal program stunting dalam RPJMD tak lama dilantik Kepala Daerah baru, ini mubazir karena Kemendagri sudah mengatur payung hukumnya,” ujarnya.


Pj Gubernur Jambi kembali menekankan agar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mendorong & memastikan agar menginternalisasikan Stunting kedalam dokumen perencanaan pembangunan daerah. 
“Bersama-sama mendorong Bappeda memasukkan dalam RPJMD agar bisa masuk dalam anggaran Program APBD selama 5 tahun ke depan,” imbuhnya.


Rakorda ini, lanjut Pj Gubernur Jambi, diharapkan bukan hanya datang mendengarkan orang pidato, tapi harus ada rekomendasi kongkrit untuk  program-program yang mendukung Program Bangga Kencana terutama penurunan stunting.
Diungkapkan Pj Gubernur, masih ada daerah yang belum menjadikan isu stunting sebagai isu utama prioritas dalam RPJMD-nya.


“Dalam sambutan ini saya bicara agak teknis, karena selain Pj Gubernur Jambi, saya juga Dirjen Bina Bangda yang selama ini konsen mengampu isu stunting. Selain itu, di Ditjen Bangda Kemendagri, kami telah menerbitkan petunjuk teknis bagi pemerintah provinsi untuk melakukan penilaian kinerja kabupaten atau kota dalam melaksanakan delapan aksi konvergensi penurunan stunting,” urainya.

Baca juga :  Peringati Hari Amal Bakti ke-76, Gubernur: Penting dalam Memperkuat Kerukunan Umat Beragama


Karena itu, Pj Gubernur berpesan kepada Perwakilan BPPN di Jambi untuk serius menangani stunting. Kata dia, tentu saja tidak ingin kehilangan generasi kita menjadi generasi stunting.
“Atas izin dan ridho Allah SWT dan perkenan Bapak Ibu semua, maka Rapat Koordinasi Daerah Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Jambi dengan tema ‘Meningkatkan Strategi Implementasi Program Bangga Kencana Melalui Lintas Sektor, Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Jambi Tahun 2021’ saya nyatakan dibuka,” ucap Pj Gubernur Jambi saat membuka Rakorda Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Tahun 2021.
Di kesempatan yang sama, Ketua Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Munawar Ibrahim mengungkapkan, di tahun 2021, pihaknya fokus untuk menurunkan angka stunting dengan Program Bangga Kencana.


Dikatakan dia, Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) adalah program yang berfokus dan menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan, dimana program ini mengarahkan bagaimana keluarga mempunyai rencana berkeluarga, mempunyai anak, mempunyai pendidikan sehingga terbentuk keluarga-keluarga yang berkualitas.(Red)