“Mulai dari bongkar muat dan pengangkutannya dibiayai dari Bank Indonesia Perwakilan Jambi dan sampai di Kota Jambi, supaya harga tidak naik, maka kepada distributor maupun agen serta pengecer harus kami beri subsidi dengan dana BTT (belanja tak terduga) kami supaya di Kota Jambi harga tetap sama dengan harga di Sleman ini,” kata dia.
Dia berharap langkah konkret yang dilakukan oleh Pemkot Jambi tersebut berdampak positif pada upaya pengendalian inflasi, terutama menjaga ketersediaan pasokan dan pengendalian harga komoditas yang cukup bergejolak di Kota Jambi, seperti cabai merah.
Selanjutnya selain cabai merah, Kota Jambi juga siap mendatangkan komoditas penyumbang inflasi dari daerah penghasil lainnya seperti bawang merah dari Brebes dan maupun beras dari Purworejo.
Ke depan kerja sama antardaerah penghasil akan diperbanyak untuk menjaga ketersediaan pangan, keterjangkauan harga dan pengendalian inflasi di Kota Jambi.
Kerja sama antardaerah yang dilakukan Kota Jambi dengan Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Sleman dengan ruang lingkup meliputi kerja sama antar pemerintah maupun antar dunia usaha.

Leave a Reply