“Ini kan gambarannya secara umum, nanti akan kita tindak lanjuti secara teknis dan mudah-mudahan tidak ada bencana, baik banjir maupun longsor,” ujar Bupati M. Syukur
Sebagai bagian dari strategi mitigasi, Pemkab Merangin memutuskan bahwa setiap kecamatan akan dijadikan posko siaga bencana. Rakor ini juga mencakup simulasi terkait upaya evakuasi warga dan penyaluran bantuan sosial ke daerah terdampak.
“Saya menghimbau kepada masyarakat dengan perkiraan cuaca begini mohon hati-hati. Hindari dulu daerah-daerah yang dianggap rawan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Terkait isu sensitif seperti deforestasi, alih fungsi lahan, dan aktivitas tambang emas ilegal yang disinyalir menjadi pemicu bencana, Bupati M. Syukur mengaku telah mengambil langkah preventif.
“Ya, kalau saya sudah ingatkan terutama yang berada di bawah saya, baik camat maupun kades, untuk sama-sama kita jaga lingkungan. Begitu juga dengan aset-aset pemerintah dan upaya antisipasi itu sudah kita lakukan,” pungkasnya. (Supmedi)

Leave a Reply