“Pendidikan selalu menjadi sekala prioritas dalam program pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah, namun sangat disayangkan program pembangunan pemerintah dalam meningkatkan pendidikan yang berkualitas belum dapat dirasakan oleh semua sekolah contohnya gedung sekolah kami ini,” ujar Ibu Dian Selaku kepala sekolah SDS Perintis Tanjung Mandiri.
“Harapan kami kepada Pemerintah Kabupaten,Pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat serta dinas terkait untuk merealisasikan pembangunan untuk SDS yang kami cintai ini, agar memiliki ruang kelas baru atau rehab gedung dapat terwujud.Jangan sampai akibat dari tapal batas yang bermasalah anak-anak perserta didik menjadi korban.”kata Ibu Dian
Tak sampai di situ Kepsek menjelaskan, sarana dan prasarana gedung SDS masih cukup terbatas dengan jumlah siswa 165 anak didik, dan Kondisinya cukup memprihatinkan, bagian atap bangunan rusak parah, kayunya sudah lapuk, lantai sudah bolong, atap gedung belajar sudah ada yang lepas dan pintu ruang kelas sudah jebol dan pasilitas yang lainnya juga masih sangat minim.
“Jika musim hujan turun hampir semua ruang kelas bocor, meyebabkan ruang belajar tergenang air, jika hal ini dibiarkan berlarut-larut tanpa ada solusi takutnya bisa berdampak atau mengakibatkan kegiatan belajar siswa terganggu, padahal saya ingin melihat mereka belajar dengan nyaman dan aman”.
“Gedung tersebut sudah lama rusak dan kami dari pihak sekolah sudah beberapa kali memberitahukan hal ini, baik lisan maupun melalui proposal kepada pihak dinas terkait dan pemerintah daerah Kabupaten muaro jambi.Namun hal tersebut lagi-lagi masih terkendala tapal batas.

Leave a Reply