‘’Banyak program yang harus dituntaskan dalam mencapai tujuan, terutama infrastruktur antar wilayah, minimnya investasi daerah dan akan penggangguran yang masih tinggi harus mendapat perhatian serius,’’ujar Saiful Hadi.

Sementara itu, pandangan umum Fraksi Demokrat, disampaikan juru bicaranya Patria Nusa, menyoroti terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang pengelolaannya belum maksimal, jika dibandingkan dengan berbagai program yang akan dicapati.

‘’Untuk itu kami minta strategi-straregi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan PAD tersebut. SDM yang belum merata bisa menjadi kendala, begitu juga infrastruktur yang belum memadai menjadi ganjalan menuju Merangin Baru,’’terang Patria Nusa.

Selain itu, pandangan umum Fraksi PKB yang disampaikan jurubicara Amri Saham menyoal tentang kualitas dan mutu pendidikan Merangin, disamping itu pumbuhan perekonomian yang inklusif dengan ekonomi hijau.

‘’Untuk itu tentunya perlu perencanaan pengembangan ekonomi berbasis lokal, dengan memperdayakan potensi yang ada. Setiap program kerja harus mempunyai indikator hasil yang jelas,’’pinta Amri Saham.

Bupati juga mendengarkan pandangan umum Fraksi-Fraksi Dewan lainnya, yang disampaikan secara lantang oleh jurubicaranya masing-masing, hingga semua Fraksi Dewan tuntas semua membacakan pandagan umum Fraksinya.

Baca juga :  Perda Penyertaan Modal Sudah Habis Masa Berlaku, Sehingga 2024 PDAM Merangin Tak Ada Kegiatan

Sementara, Fraksi Nasdem pembacaan pandangan umum nya dibacakan oleh Sekwan, Siti Aminah karena anggota Fraksi Nasdem tidak berada ditempat.

Setelah mendengarkan semua pandangan fraksi-fraksi, kemudian pimpinan rapat menskors paripurna dan akan dilanjutkan pada Kamis (14/8/2025) mendatang, agenda mendengarkan jawaban pemerintah dan penetapan akan langsung dilanjutkan malam harinya. (Supmedi)