Sosialisasi itu juga menurut Bupati sebagai salah satu upaya mengantisipasi terjadinya aksi serupa di Kabupaten Merangin.

“Kita lakukan langkah-langkah agar kita lebih solid dilapangan, membina masyarakat untuk mereka tetap waspada,” ujarnya.

Pembinaan itu dapat dilakukan dengan mendidik anak sejak usia dini, menyekolahkan anak dengan baik seperti menempatkan di pesantren.

Kemudian merangkul semua elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, forum kerukunan umat beragama dan pemerintah daerah.

“Kita rangkul semuanya agar mereka dapat merasakan persatuan itu penting, kita aman dan nyaman. Kalau itu sudah dihati mereka Insya Allah kita kondusif, bekerja dengan aman,” pungkasnya.(sup)

Baca juga :  Mashuri : Biarkan Toa Masjid Menggelegar dengan Lantunan Ayat-ayat Suci Al Quran