‘’Jika nanti terjadi lonjakan harga beras karena memasuki musim kemarau, kita sudah siap langsung menggelar operasi pasar, guna menekan harga beras tersebut,’’ tegas Bupati.

Terpisah, Kepala Bulog Sarko Darul menegaskan, untuk saat ini sesuai program Stabilisasi harga pangan untuk tebus harga di Bulog perkilogramnya Rp 8.600. Sedangkan harga eceran tertinggi di pasaran Rp 9.950 perkologramnya.

Ditanya dari mana stok beras itu berasal? Dijelaskan Darul stok beras itu merupakan beras impor yang dibeli dari Vietnam dan Thailand. Sedangkan yang beras lokal dari Lampung dan Jawa.

‘’Untuk beras premium masih kita jual perkilogramnya Rp 13 ribu. Untuk beras premium ini kita ada kemasan lima kilo. Jadi masyarakat jangan khawatir akan terjadi kelangkaan beras,’’ terang Darul. (Supmedi)

Baca juga :  Masih Banyak OPD Merangin Realisasi PAD Dibawah Target, Pj Bupati Sebut Akan Lakukan Evaluasi