Selayang.id, Merangin — Saat ini pemerintah sangat fokus percepatan Vaksinasi bagi warganya. berbagai upaya pun dilakukan guna meningkatkan partisipasi Vaksinasi tersebut.

Akan tetapi, ada permasalahan yang sedang dihadapi. Pasalnya lebih dari 6000 Warga Kabupaten Merangin yang sudah Vaksinasi namun tidak dapat dimasukan data base Nasional secara Online, sehingga mereka belum memiliki sertifikat Vaksin.

Kendalanya, karena masih banyak desa tidak memiliki akses internet yang stabil. Sehingga pendataan masih dilakukan secara manual yang kemudian baru di onlinekan.

Hal ini seperti diungkapkan Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Merangin, Saidina Ali. Dikatakannya, faktor tersebut yang membuat warga Kabupaten Merangin lebih dari 6000 warga belum terdata secara online.

“Seharusnya merangin saat ini sudah diangka 51 persen lebih, namun sinyal yang sulit membuat vaksinasi kita masih dibawah 50 persen,” ungkap Kadis.

Bahkan lanjutnya, data yang sampai ke Provinsi Jambi dan juga Pemerintah Pusat, angka Vaksinasi Kabupaten Merangin baru mencapai 47 persen.

Baca juga :  Antisipasi Kriminalitas di Kota Bangko, Polres Merangin Tingkatkan Patroli