Sementara Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, H.M. Dja’far Shodiq menyampaikan kompetisi bidar yang merupakan tradisi leluhur yang mengajarkan persatuan, kerjasama, semangat juang serta menjunjung tinggi sporitivitas.

“Setiap tim pasti berusaha untuk menjadi terbaik dari setiap kompetisi. Lebih dari pada itu, persaudaraan yang maki erat dan masyarakat yang makin kompak adalah esensi utama yang kita semua harapkan,”kata Wabup Shodiq, Jumat, (19/08).

Shodiq menyampaikan selamat kepada pemenang dan berterima kasih kepada seluruh peserta yang telah menjaga kedamaian selama kompetisi.

“Selamat untuk kita semua, semoga kekompakkan dan kedamaian yang tercipta dari kompetisi ini dapat terjaga selamanya. Masyarakat OKI bisa pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,”imbuhnya.

Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga OKI, M. Refly, S.Sos, MM menyampaikan Bidar merupakan salah satu dari cabang Olahraga Tradisional yang dapat diikuti secara berjenjang dari tingkat tingkat Kabupaten sampai dengan Nasional.

“Kompetisi ini selain untuk mencari potensi terbaik di OKI yang terutama dapat menjadi ajang silahturahmi, masyarakat bisa bersatu dan memperkuat persauadaraan,” kata Refly.

Baca juga :  Bawaslu OKI Bakal Perintahkan Panwascam Tertibkan Seluruh APS Yang Melanggar

Refly menambahkan selain masyarakat tumpah rumah menyaksikan Kompetisi Bidar Mini, sektor UMKM juga mendapatkan berkah.

Keluar sebagai juara pertama pada lomba adu cepat perahu bidar tahun ini yaitu Tim Kecamatan Pedamaran sebagai Runner-up yaitu Kecamatan Kota Kayuagung sementara Juara 3 dan 4 diraih oleh Tim Bidar Mini Kelurahan Kayuagung Asli dan Kelurahan Sidakersa.(DoniPratama)