Berbagai motif batik Merangin lainnya seperti, motif Keladi, Durian Pecah, Batik Rumah Tuo, dikenakan ratusan peserta yang berlanggak-lenggok di atas Catwalk, mendapat sambutan atusias dari para penonton.
Para peserta merupakan guru-guru dan murid-murid dari sejumlah sekolah di Kabupaten Merangin, dari ibu-ibu Bhayangkari Polres Merangin dan ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII Kodim 0420/Sarko.
Peserta juga berasal dari TP PKK Kabupaten Merangin dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Merangin. Mereka tampil memukau dengan ragam motif batik Merangin yang dikobinasikan dengan berbagai jenis bawahan yang memukau.
Pj juga mengatakan bahwa Batik itu multi fungsi, tidak hanya harus kemeja tapi juga bisa menjadi jaket, kaos, topi, sal, sarung dan berbagai inovasi lainnya, sehingga lebih semarak dengan berbagai ragam bentuk.
Terpisah, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin Henizor berharap, Batik Merangin bisa lebih luas dikenal masyarakat, baik di tingkat provinsi, nasional bahkan hingga manca negara.
‘’Berhat inovasi dari para pengrajin, saya barharap batik Merangin ini akan muncul dengan berbagai matif yang lebih menarik lagi, sehingga akan lebih banyak memberikan pilihan kepada peminatnya,’’harap Henizor. (Supmedi)

Leave a Reply