“Kita Berharap sistem ini bisa menghadirkan keamanan bagi para pemilik sertifikat yang selama ini ketika ada kasus penyerobotan lahan dan ada yang menjadi mafia tanah bisa teratasi dengan sertifikat digital ini yang menghimpun semua dalam database kita,” lanjut Menteri AHY.
Selain itu, Menteri AHY juga mengapresiasi dan juga memberikan piagam penghargaan kepada 4 kabupaten/kota yang telah membebaskan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) yaitu Kota Sungai Penuh, Kabupaten Bungo, Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi.


“Alhamdulillah saya tadi telah menyerahkan piagam penghargaan kepada 4 kabupaten/kota yang telah membebaskan BPHTB, oleh karena itu saya berterimakasih kepada bupati Bungo, Bupati Muaro Jambi, Kota Jambi dan Wali Kota Sungai Penuh atas pengurangan besaran dari BPHTB dan saya berterimakasih kepada Wali Kota Jambi yang memberi diskon 75% untuk Kota Jambi,” ujar Menteri AHY.

“Saya berharap dan juga mendorong kabupaten/kota yang lain untuk mengetahui dengan mengurangi BPHTB dan juga pembebasan, Monggo!!! Silahkan dibicarakan baik-baik dengan jajaran baik di pemerintah maupun DPRD sehingga bisa memudahkan dan membantu masyarakat,” pungkas Menteri AHY.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH melaporkan kepada Menteri AHY bahwa kolaborasi di Jambi sangat luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan penyelesaian konfliks tanah yang dikuasai SAD telah diusut tuntas oleh Kanwil BPN dengan waktu yang singkat.

Baca juga :  Judul: Pinto Jayanegara Apresiasi Kapolri & Kapolda Jambi Sub-judul: Trauma Healing Masuk SOP: Apel Bencana & Ketangguhan Nasional Jambi, Rabu (5/11/2025) Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi yang diselenggarakan Polda Jambi, dipimpin Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar, S.I.K., M.H., dan bertempat di Lapangan Polresta Jambi pagi ini menegaskan standar baru penanganan bencana nasional: evakuasi cepat berpadu dukungan psikologis terstruktur. Dalam sambutan tertulis Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, trauma healing dimasukkan sebagai protokol standar operasional (SOP) pasca-evakuasi, selaras dengan Psychological First Aid (PFA). “Sebagai anggota DPRD dengan latar belakang ilmu psikologi, saya melihat kebijakan ini holistik, evakuasi cepat berpadu pemulihan mental. Polri hadir bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga menenangkan warga, serta merangkul stakeholder” ujar Pinto Jayanegara, yang mewakili Ketua DPRD Provinsi Jambi, usai apel. “Daerah siap mendukung penuh langkah ini.” Apel pagi ini dihadiri Wakapolda Jambi Brigjen Pol Mustaqim, S.I.K., Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Binanga Siregar, Sekda Kota Jambi A. Ridwan, Kepala BNPB Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, A.P., M.M., serta Forkopimda lengkap. Kapolri mengingatkan Indonesia menempati peringkat 3 dunia negara rawan bencana (UNDRR 2025). Data BNPB & Kondisi Jambi Hingga 19 Oktober 2025, BNPB mencatat 2.606 kejadian bencana nasional dengan dampak: • 361 korban meninggal dunia • 37 orang hilang • 615 luka-luka • 5,1 juta jiwa mengungsi • 31.842 unit rumah rusak berat Di Provinsi Jambi, BMKG dan BPBD mencatat 47 kejadian banjir dan longsor (2024–2025) dengan kerugian materiil sekitar Rp87,4 miliar. Terdapat 312 desa masuk kategori rawan banjir dan 87 titik berpotensi longsor tinggi. Inovasi Polda Jambi: Trauma Healing & Respons Cepat Kapolda Krisno menegaskan, “Bencana tidak hanya merusak fisik, tapi juga jiwa. Trauma healing harus jadi protokol standar evakuasi.” Polda Jambi telah: • Melatih 1.200 personel dalam Psychological First Aid (PFA) • Menyiapkan 50 psikolog relawan siap deployment 1×24 jam • Mengintegrasikan kanal 112 ke Incident Command System (ICS) • Mencatat waktu respons evakuasi rata-rata 12 menit (vs nasional 28 menit) • Tingkat keberhasilan evakuasi 99,8%; 12.400 warga dievakuasi tanpa korban jiwa tambahan “Pendekatan ini adalah wujud community policing berbasis empati—polisi tidak hanya datang saat ada bencana, tapi juga memastikan masyarakat pulih secara utuh. Daerah siap mendukung kelanjutan program ini,” tambah Pinto. Showcase Peralatan: Show of Service, Bukan Show of Force Usai apel, Kapolda mengecek langsung showcase peralatan: • Kendaraan taktis Brimob (konfigurasi damkar & evakuasi) • Mobile water purifier (kapasitas 5.000 liter/jam) • Rantis khusus karhutla dilengkapi baju tahan api & breathing apparatus • Unit mobile trauma healing berbasis kendaraan roda empat (lengkap ruang konseling & relaksasi) Proyeksi La Niña 2025 BMKG Wilayah II Jambi memproyeksikan La Niña 2025 akan meningkatkan curah hujan 40–60% di seluruh kabupaten/kota, terutama Kerinci, Merangin, Bungo, Tebo, dan Muaro Jambi. Penutup: Menuju Jambi Zero Victim 2027 “Dengan integrasi psikologi dan community policing dalam operasi bencana, Jambi menuju zero victim fisik dan mental pada 2027. Apel ini adalah momentum kebangkitan ketangguhan nasional yang dipimpin Polri, dan daerah siap mendukung sepenuhnya,” tutup Pinto Jayanegara.


Selain itu, Gubernur Al Haris juga memuji Kementerian ATR/BPN yang telah membuat inovasi yang cukup memudahkan masyarakat dalam mengurus sertifikat.
“Hadirinya berbagai macam inovasi dari Kementerian ATR/BPN ini sangat membantu masyarakat dalam layanan sertifikat. Dan pada hari ini mas menteri melaunching Sertifikat Elektronik. Dan kami juga sedang fokus menangani desa-desa yang blank spot, dimana salah satu tujuannya untuk mendukung program mas menteri,” ujar Gubernur Al Haris.