“Ini menyebabkan kurangnya waktu untuk menerapkan ilmu yang diberikan,” kata dia.
Oleh karena itu, langkah ini diambil untuk memastikan para ASN benar-benar siap menghadapi pensiun mereka.
“Lima tahun yang lalu kegiatan seperti ini dilakukan secara mendadak, seperti misalnya pensiunnya 2024 dilakukan pembekalan nya 2024. Jadi, ilmu pembekalan yang diberikan itu belum sempat untuk diterapkan, dan akhirnya gagal,” timpalnya.
Dalam kegiatan ini, terdapat tiga narasumber dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), TASPEN, dan Pemerintah Provinsi yang memberikan motivasi dan pembekalan kepada para ASN yang akan menghadapi masa pensiun dua tahun lagi.
Pembekalan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pengelolaan keuangan pensiun dan perencanaan masa pensiun.
Diharapkan, dengan adanya pembekalan ini, para PNS akan lebih siap dan mampu menerapkan rencana-rencana mereka setelah pensiun.

Leave a Reply