Mampu ditekannya inflasi Merangin itu jelas bupati, didukung dari sektor pertanian dan perkebunan. ‘’Terimakasih kepada masyarakat yang telah bekerja keras untuk ini,’’tegas Bupati.

Selain itu, visi misi unggul di bidang pertanian dan pariwisata pada 2023 diakuinya sudah berhasil, bahkan menurut Mashuri sudah melebihi target. Apalagi telah diraihnya penghargaan Satya Lencana Wirakarya penghargaan dalam membangun bidang pertanian.

Sedangkan untuk bidang pariwisata diakui bupati masih membutuhkan pembenahan, tapi yang patut dibanggakan Geopark Merangin menjadi geopark terbaik di dunia.

Geopark Merangin diapresiasi Unesco, tinggal bagaimana menyikapi setelah Geopark Merangin sudah resmi menjadi Unesco Global Geopark (UGG). Tentu ini akan dipromosikan Unesco, sehingga akan banyak wisatawan manca negara ke Merangin.

Sementara Nilwan Yahya menambahkan, sebagai ketua percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim dirinya mampu menurunkan angka stunting Merangin dari 19,5 persen turun menjadi 14,5 persen. Kemiskinan ekstrim dari 4,2 persen turun menjadi 0,9 persen.

Wabup yakin pada 2024 nanti, atas kerja keras TPPS Kabupaten Merangin akan mampu menurunkan angka stunting dan angka kemiskinan ekstrim sesuai dengan yang diinginkan.

Baca juga :  Pj Bupati Bachyuni Pastikan Pleno Tingkat Kecamatan Berjalan Lancar

Pada kesempatan itu, wabup minta masyarakat untuk tidak mambuka lahan dengan membakar lahan, karena Jambi menjadi provinsi kedua penyumbang asap setelah DKI Jakarta.

Sebelumnya pada pagi harinya Rabu (13/9), Mashuri dan Nilwan telah berpamitan dengan warga lima kecamatan, Tiangpumpung, Muara Siau, Lembah Masurai, Jangkat dan Jangkat Timur. Acara difokuskan di Balai Desa Duren Mukut Kecamatan Lembah Masurai. (Supmedi)