“Luasan 129 ribu hektare tersebut berarti lahan pertanian di Kabupaten Ogan Komering Ilir dapat memproduksi padi sebanyak lebih kurang 863 ribu ton GKG. Potensi untuk pengembangan lahan persawan ini masih sangat terbuka jika dapat dimaksimalkan untuk ditanami 3 kali,” jelas Sahrul.

Produktivitas pertanian khususnya padi di OKI tambah Sahrul terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Dari 4,18 ton/hektare pada 2011, kini peningkatan mencapai 5,45 ton/hektare,” Jelas Sahrul.

Dia menyampaikan sektor pertanian tetap menjadi primadona dan aset yang harus dipertahankan sekaligus ditingkatkan untuk mencegah terjadi kemungkinan krisis pangan ke depan.

“Tetap optimis melalui penghargaan ini dan semoga dengan  keseriusan para petani di OKI produksitas semakin meningkat, masyarakat jadi lebih sejatera,” harapnya.

Baca juga :  Wabup OKI Hadiri Penutupan Festival Peradaban 2022