Mahyudin, S.T., yang semasa kecilnya pernah bercita-cita menjadi seorang bankir, kini resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mewakili Dapil 1. Pelantikan yang digelar pada Rabu ini menjadi momen penting bagi Mahyudin yang telah meniti berbagai profesi, termasuk sebagai kontraktor, sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.
Keputusan Mahyudin untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD dilandasi oleh keinginannya untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi masyarakat. Pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu, ia berhasil meraih dukungan kuat dengan memperoleh suara terbanyak di daerah pemilihannya, yakni 3.254 suara.
“Saya merasa sangat bahagia dengan pelantikan ini,” ungkap Mahyudin saat diwawancarai usai acara pelantikan. “Mudah-mudahan, saya dapat mengemban tugas dengan baik sebagai wakil rakyat. Insya Allah, saya akan menjalankan amanah ini sesuai dengan tugas dan fungsi DPRD, serta fokus pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kecamatan Kota Kayuagung.”
Sebagai putra daerah, Mahyudin merasa prihatin melihat Kota Kayuagung yang menurutnya masih tertinggal dibandingkan dengan ibu kota kabupaten lainnya. “Saya merasa terpanggil untuk memajukan Kayuagung agar bisa lebih berkembang dan sejajar, atau bahkan lebih baik dari ibu kota kabupaten lainnya,” tambahnya.
Mahyudin juga menyampaikan rencana program kerja pertamanya, yang sejalan dengan arahan Ketua Partai PKB Kabupaten OKI HM. Djakfar Sodiq yang juga mencalonkan diri sebagai Bupati OKI, Kedepan dengan visi menjadikan Kota Kayuagung sebagai kota wisata, kuliner, dan hiburan. “Saya ingin Kota Kayuagung berkembang menjadi destinasi wisata yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten OKI.”
Selain itu, Mahyudin berkomitmen untuk menyerap aspirasi masyarakat dari 11 kelurahan dan 14 desa di Kecamatan Kayuagung. “Meskipun anggaran terbatas, kami akan memprioritaskan wilayah yang paling membutuhkan,” ujarnya tegas.
Di akhir wawancara, Mahyudin berharap adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan media massa. “Kami mohon dukungan dari seluruh stakeholder, terutama pemerintah dan media, agar kegiatan kami dapat dipublikasikan dengan baik, sehingga masyarakat tahu apa yang sedang dan akan kami lakukan.”(DONI PRATAMA)
