Selayang.id, MERANGIN — Aksi Demonstrasi kembali dilakukan oleh Mahasiswa Merangin. Kali ini puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangko menggelar Aksi di Kantor Bupati Merangin, Selasa (26/7/2022).
Tuntutannya sama dengan aksi Mahasiswa sebelumnya, HMI meminta ketegasan pemerintah menutup lokasi tambang batu bara ilegal yang berada diwilayah Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin.
Kepada Bupati Merangin, Mashuri, HMI memintanya tegas menutup tambang batubara ilegal dan semua aktifitas ilegal yang berada di Kabupaten Merangin.
Tidak hanya minta tutup semua aktifitas ilegal tersebut, Mahasiswa juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Merangin untuk menindak tegas oknum yang terlibat dalam tambang ilegal tersebut karena sudah melanggar hukum.
“Mari kita sama – sama pak Bupati melaporkan tambang Batu bara ilegal itu. Karena melanggar maka solusinya harus kita pidanakan,” ujar Sekretaris Umum HMI Cabang Bangko, Ali Prawinata.
Menanggapi permintaan HMI tersebut, Bupati Merangin Mashuri menegaskan akan melakukan segala upaya tentang masalah penambangan ilegal yang berada di Tabir Ulu itu.
Mashuri Juga berjanji akan menindak tegas dengan cara melakukan pemasangan garis polisi dilokasi tambang batu bara yang berada di Tabir Ulu tersebut.
“Saya serius atas persoalan ini, saya juga sudah melaporkan hal ini ke Gubernur Jambi dan juga Kementrian ESDM terkait tambang ilegal itu,” ungkap Mashuri.
Terkait permintaan untuk melaporkan tambang ilegal tersebut, Bupati Merangin Mashuri berjanji akan segera menggelar rapat dengan Forkopimda dan juga mencari solusi atas tambang ilegal tersebut.
“Mari sama – sama kita kawal. Segala upaya tetap saya lakukan terhadap persoalan ini,” tegas Mashuri. (Supmedi)
