Tak hanya LMPP, sorotan terhadap dugaan rendahnya kinerja pejabat di kabupaten Muarojambi ini, juga turut disampaikan Ketua LSM 9 Raden Jamhuri. pegiat anti korupsi Jambi itu bahkan menilai pihak Inspektorat setempat masih lemah dalam melaksanakan pengawasan terhadap kinerja ASN.
“Kepada pihak Inspektorat, tolong lah benahi kinerja aparatur yang ada, agar kesalahan dalam menjalankan kebijakan tidak terjadi berulang,” tegas Jamhuri.
Seperti diketahui, sejumlah kegiatan proyek pembangunan menggunakan APBD Kabupaten Muarojambi pada dinas PUPR setempat, akhir akhir ini mendapat sorotan tajam dari pegiat anti korupsi.
Terbaru, LMPP telah membuat laporan resmi ke Kejari Muarojambi agar mengusut tuntas dugaan ketidakberesan dalam kegiatan proyek peningkatan jalan Desa Rantaumajo-Simpang IV Desa Tantan, Kecamatan Sekernan.
Adapun tuntutan yang disampaikan diantaranya, soal dugaan monopoli dalam penentuan rekanan pemenang lelang yakni CV. HERENDA MULTI PERSADA. Lalu, terhadap kualitas material tanah yang digunakan, hingga proses pencairan anggaran yang disinyalir tidak sesuai ketentuan.
“Akan kami kawal terus laporan ini, jika mandeg di kejari nantinya, saya pastikan, laporan akan kembali kami sampaikan ke Kejati Jambi,” papar Syahrial. (Oni)

Leave a Reply