Selain itu Pj bupati juga mengecek kelengkapan lainnya, seperti sarana komunikasi untuk desa-desa blankspot (tidak ada sinyal handphone), mengingat dari 205 desa di Kabupaten Merangin masih ada sebanyak 51 desa yang blankspot.

‘’Jadi untuk wilayah blankspot ini tolong Dinas Kominfo Merangin berkoordinasi dengan ORARI dan RAPI. Kita gunakan saja frekuensi radio Handy Talkie (HT), sehingga komunikasi tetap lancar,’’ pinta Pj Bupati.

Sedangkan untuk daerah-daerah rawan longsor, Pj bupati minta kepada Kadis PUPR Merangin Zulhifni untuk segera mungkin men-standby-kan alat berat di sejumlah titik rawan longsor tersebut.

‘’Tujuan kita, jika longsor itu benar-benar terjadi, material longsor yang menimbun badan jalan dapat cepat dibersihkan, sehingga arus lalulintas dapat cepat pulih kembali,’’ pinta Mukti.

Rakor tersebut juga dihadiri langsung Ketua KPU Kabupaten Merangin, Alber Trisman, anggota KPU Merangin, Hayatul Mughiroh dan Sekretaris KPU Merangin, M Arief Suryandi Lingga serta staf KPU Merangin. (Supmedi)

Baca juga :  Hadir di Peringatan HUT ke 78 PGRI, Al Haris : Cahaya Ilmu Dari Guru Suluh Benderang Menemani Langkah Anak Bangsa