Saat diwawancarai awak media, Wamenaker Afriansyah Noor menyampaikan setelah melakukan dengar pendapat ia menyampaikan bahwa untuk penanganan korban sudah cukup baik. “Saya melakukan pemeriksaan terhadap kejadian yang menimpa karyawan atau buruh yang kerja di PetroChina pada tanggal 18 Desember 2022 dan 9 Januari 2023, Setelah kita investigasi, memang penanganannya sudah cukup baik. Tetapi kami juga menyarankan kepada PetroChina untuk lebih meningkatkan kemampuan dalam artian safety dalam hal untuk mengatasi peralatan kerjanya,” katanya.
Selain itu, Wamenaker mengatakan insiden tersebut merupakan hal pertama setelah 20 tahun PetroChina yang ada di Tanjab Barat dan ia menjelaskan bahwa untuk hak-hak korban sudah diberikan sepenuhnya oleh PetroChina.
“Kalau sistem kerjanya pun tidak ada masalah. Jadi ada masalah sistem kerja yang sudah diterapkan berdasarkan undang-undang,” ujarnya.

Leave a Reply