“Untuk bantuan kebutuhan poktan kami, sudah 6 tahun ini tidak pernah lagi mendapatkan bantuan pupuk subsidi, tidak ada arahan dan petunjuk dari Korluh kepada kelompok kami dan kelompok lainnya,” ucap Bokdan.

Bokdan berharap kepada dinas pertanian kabupaten OKI untuk mendengarkan aspirasi petani serta mengcroscek langsung kegiatan penyuluh di BPP Pangkalan Lampam.

“Saya mewakili Gapoktan sebelumnya telah menyampaikan keluhan kami dibawah ini sebagai petani karena sulitnya membangun komunikasi bersama Ketua Korluh, kami berharap kepada kepala dinas pertanian OKI adanya peremajaan di tingkat Ketua Korluh Pangkalan Lampam.” pungkasnya.

Disisi lain, saat dikonfirmasi salah satu penyuluh kecamatan pangkalan lampam yang tidak ingin disebutkan namanya, membenarkan sudah 7 bulan Ketua Korluh tidak aktif bekerja di kantor BPP.

“Iya benar, Ketua Korluh kami ini Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah 7 bulan tidak berdinas di Kantor BPP alasannya sakit, untuk absensinya selalu hadir, karena absen di isi oleh anak kandungnya sendiri,” singkatnya.

Hingga berita ini diturunkan Ketua Korluh Pangkalan Lampam dan Kepala dinas pertanian Kabupaten OKI sudah dikonfirmasi wartawan melalui via WhatsApp (WA) dan yang bersangkutan belum bersedia memberikan tanggapanya. (Doni Pratama )

Baca juga :  Berkat Komitmen Pemkab OKI, Ribuan Honorer Sudah Diangkat Jadi ASN PPPK