“Kalau ini (gedung) sudah siap berdiri pada 2022, semua peralatan segara di isi dan 2024 pelayanan sudah bisa dilaksankan, itu harapan kita”, imbuhnya.

Nemun demikian, lanjut Fadli, Pemerintah harus menyiapkan itu dengan baik agar tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari. Apa lagi jika ingin dikerjakan ditahun ini tentu waktu yang tersisa hanya tinggal sedikit, berkisar 3 bulan.

“Jangan ini menjadi temuan BPK, kalau tidak bisa jangan dipaksakan, awal 2023 segara ditender lebih awal (dini),” tandasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Jambi melalui RSUD Raden Mattaher Jambi menjalin kerjasama dengan 3 RS jejaring Nasioanal yaitu RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita serta RS Pusat Kanker Nasional Dharmais Jakarta, serta RS Pusat Otak Nasional. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Gubernur Jambi, Dr. Al Haris dan Petinggi RS tersebut.

Baca juga :  DPRD Provinsi Jambi Terima Kunker DPRD Bengkulu