OKI, – Dugaan praktik korupsi dalam proyek jalan tol Jejawi kembali mencuat. Koalisi Masyarakat Sipil mendesak Polres Ogan Komering Ilir (OKI) untuk melakukan penyelidikan ulang terhadap proyek tersebut, yang hingga kini belum difungsikan meski telah rampung sejak beberapa tahun lalu.

Desakan tersebut disampaikan sejumlah organisasi sipil, salah satunya Prisma Sumsel. Perwakilan Prisma, Salim Kosim, menyatakan pihaknya mencium indikasi kuat adanya penyimpangan dalam pengerjaan proyek tol Jejawi.

“Kami mendesak Polres OKI melakukan penyelidikan ulang terhadap proyek tol Jejawi. Tidak mungkin jalan yang sudah bertahun-tahun selesai tidak difungsikan. Ini patut dicurigai sebagai potensi korupsi,” ujar Salim kepada wartawan, Senin (4/8).

Hal senada disampaikan oleh Hifson Munandar, perwakilan dari Rakyat Indonesia Berdaya (RIB) OKI. Ia menilai ketidakjelasan fungsi jalan tol Jejawi merupakan bentuk pembiaran yang bisa merugikan keuangan negara dan hak masyarakat atas infrastruktur yang layak.

“Kami sudah terlalu sering melihat proyek-proyek mangkrak di OKI. Tapi tol Jejawi ini jadi simbol kegagalan pengawasan. Kalau memang ada penyimpangan, harus dibongkar sampai ke akar-akarnya,” tegas Hifson.

Baca juga :  HUT RI ke-79,Desa Pedamaran I rayakan lomba karaoke , untuk mempererat silaturahmi warga.