“Kabupaten OKI memiliki wilayah terluas di Sumsel. Sebagai kapal yang besar dibutuhkan pemimpin yang kuat. Dan atas kepemimpinan bupati dan wakil beserta seluruh jajaran, membuat OKI menjadi salah satu kabupaten terdepan di Sumsel,” ucapnya.
Menurut Agus, pembangunan terus melaju dengan cepat dan pembangunan yang dilakukan juga perlu memberikan ruang tumbuh dan berkembang.
“Tetapi yang paling penting pemerintahan sekaligus pemimpinnya adalah pemerintahan yang berkelanjutan. Dibangun secara terus menerus dari pondasi yang sudah diletakkan dari pemimpin pertama hinga sampai dengan saat ini,” terangnya.
Lebih jauh, pembangunan yang sudah diraih dan pencapaian yang sudah diterima, serta kemajuan yang sudah ada selama ini tentu berkat adanya kerjasama.
“Oleh karena itu, kekompakkan, sinergi dan kolaborasi semua pihak yang baik perlu terus dikembangkan. Kemudian, dipelihara dan dijaga sehingga kemajuan-kemajuan dapat diraih Kabupaten OKI,” tandasnya.
Sementara, Bupati OKI, H Iskandar SE mengatakan momen kali ini merupakan masa purnabakti dan sidang terakhir sebagai orang nomer satu di Bumi Bende Seguguk.
“Tentunya ini memasuki masa purnabakti saya sebagai Bupati OKI, karena tanggal 3 November 2023 mendatang berakhir jabatan saya dan Insyaallah akan diteruskan oleh Wakil Bupati bapak Djakfar Shodiq,” pungkasnya.
Dihadapan para hadirin, Iskandar memaparkan capaian Kabupaten yang dipimpinnya seperti dari segi pembangunan di bidang pertanian yang sangat signifikan. Serta bertengger menjadi daerah penghasil gabah terbesar ketiga di Sumatera Selatan.
“Dari yang sebelumnya kita hanya mampu memproduksi 560.000 ton gabah kering, alhamdulilah sedikit demi sedikit akhirnya kita bisa menorehkan mencapai 870.000 ton gabah kering. Hampir 100 persen peningkatan produksi,”bebernya.
Di bidang perkebunan Kabupaten OKI dikenal merupakan daerah dengan kebun sawit terluas pertama di Provinsi Sumsel. Dengan total lahan sawit yang telah di replanting (peremajaan) sebesar 24.955 hektar.
“Maka penataan hubungan dengan pelaku usaha, korporat, masyarakat dan plasma sangat terjalin. Pembinaan – pembinaan melalui koperasi dan UMKM, maka kami diberikan reward dari presiden mengenai perkebunan terbaik di Indonesia,”tutupnya.*

Leave a Reply