Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah, menyoroti fenomena belakangan ini terkait kasus penipuan konsumen penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Ia mendesak Bulog Jambi untuk lebih selektif dalam membuka kemitraan Rumah Pangan Kita (RPK) agar distribusi beras subsidi benar-benar tepat sasaran.
Menurut Hafiz Fattah, banyaknya jumlah mitra RPK justru menimbulkan persoalan baru. Bukan hanya persaingan yang tidak sehat, tetapi juga memunculkan oknum yang nekat melakukan pengoplosan beras hingga menjual di luar Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Seharusnya Bulog Jambi bisa lebih ketat lagi ya dalam pembukaan mitra RPK ini. Kita minta Bulog juga melakukan pengawasan secara ketat kepada rekanannya yang ada di wilayah Provinsi Jambi, mulai dari tahapan-tahapan di lapangan,” kata Hafiz.
Hafiz Fattah menyebut Bulog tidak hanya dituntut memperketat seleksi mitra, tetapi juga wajib memberikan arahan pasar agar mitra tidak kesulitan dalam menjual beras SPHP. Dengan begitu, distribusi berjalan lancar tanpa menyalahi aturan.

Leave a Reply