BERITA, OKI  

Kenedi Ultimatum Pemerintah: Buka Exit Tol Jejawi, Jangan PHP Warga!

OKI, – Anggota DPRD OKI, Kenedi alias Tigor, mengultimatum pemerintah agar segera membuka exit Tol Jejawi yang sudah lama terbengkalai. Ia menegaskan, janji-janji tanpa realisasi hanya membuat masyarakat semakin kecewa.

“Kami minta pemerintah segera bertindak. Jangan biarkan pintu tol ini mangkrak sementara warga sangat membutuhkannya,” tegas Kenedi, Jum’at(14/2).

Menurutnya, keberadaan exit Tol Jejawi sangat vital bagi warga Kecamatan Jejawi, Sirah Pulau Padang, Pampangan, pangkalan lampam dan Tulung Selapan. Jika tol ini difungsikan, masyarakat bisa menghemat waktu dan biaya perjalanan menuju Palembang dan Lampung tanpa harus memutar ke jalur lain.

Kenedi juga menepis isu bahwa pembukaan exit Tol Jejawi terkendala masalah ganti rugi lahan. “Setahu kami, masalah ganti rugi sudah selesai. Tidak ada alasan lagi untuk menunda. Soal teknis, itu urusan Waskita,” ujarnya.

Harapan Masyarakat pada Bupati Terpilih

Di tengah ketidakpastian ini, masyarakat kini menaruh harapan besar kepada bupati terpilih, Muchendi Mahzareki. Mereka ingin pemimpin baru tak sekedar memberikan janji politik, tetapi benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat.

Tokoh masyarakat Jejawi, Madelan, menegaskan bahwa akses tol ini sangat dibutuhkan warga untuk mempercepat mobilitas dan meningkatkan perekonomian.

“Kami berharap bupati terpilih tidak hanya sekadar janji, tapi benar-benar bertindak. Tol Jejawi ini sudah lama kami nantikan. Jangan biarkan warga terus menunggu tanpa kepastian,” katanya, Jum’at (14/2).

Senada dengan itu, Kenedi juga meminta pemimpin daerah yang baru agar lebih responsif terhadap aspirasi rakyat.

“Pemerintah harus mendengar suara masyarakat. Exit Tol Jejawi ini bukan sekadar infrastruktur, tapi kebutuhan mendesak. Kami berharap bupati terpilih bisa memperjuangkan ini agar segera difungsikan,” tegasnya.

Polres OKI Diharapkan Ikut Bersuara

Selain mendesak pemerintah daerah, masyarakat juga berharap Polres OKI dapat menyuarakan aspirasi mereka. Menurut warga, kepolisian bisa membantu mengawal kebijakan ini agar tidak berlarut-larut.

Salah satu warga, Hasan (45), menilai peran Polres OKI penting dalam memastikan persoalan ini tidak diabaikan.

“Kami ingin Polres OKI ikut membantu menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah. Jika exit tol segera dibuka, tentu akan membantu kelancaran arus lalu lintas dan meningkatkan keamanan di sekitar Jejawi,” ungkapnya.

Hasan juga berharap pihak kepolisian bisa ikut mengawasi perkembangan kasus ini.

“Kami ingin Polres OKI juga memberikan perhatian terhadap permasalahan ini. Tol yang terbengkalai bisa memicu masalah lain, termasuk rawan kriminalitas di sekitar area yang belum difungsikan. Kita butuh solusi nyata,” ujarnya.

Janji atau Bukti?

Penutupan exit Tol Jejawi telah menjadi isu lama yang tak kunjung tuntas. Padahal, jika beroperasi, akses tol ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Kini, harapan tertuju pada kepemimpinan yang baru.

Akankah bupati terpilih mampu menjawab keresahan masyarakat dan menjadikan pembukaan exit Tol Jejawi sebagai prioritas? Ataukah janji-janji kampanye hanya akan menjadi angin lalu?

Masyarakat tak butuh janji manis. Mereka menunggu bukti nyata!( Ril/DONI PRATAMA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *