Beberapa dinas lainnya juga mengalami hal yang sama. ‘’Kalau kita mau membeli kendaraan baru untuk saat ini sangat tidak mungkin, karena kondisi keuangan daerah yang tidak memungkinkan,’’ terang Bupati.

Untuk itu, Syukur minta dengan sangat dan mohon, agar Randis yang masih dipakai untuk kepentingan pribadi itu dikembalikan secepatnya.

Jika dalam sepekan ini tidak ada itikad baik untuk mengembalikan kendaraan dinas itu jelas bupati, dengan sangat terpaksa akan dilakukan penarikan secara paksa, berdasarkan surat penarikan dari KPK RI.

Infomasi terakhir ternyata tidak hanya mantan pejabat yang masih banyak belum mengembalikan Randis, tapi beberapa Aparatur Sipil Negara yang sudah pensiun juga belum mengambalikan kendaraan dinasnya. (Supmedi)

Baca juga :  PWI Jambi Potong Dua Sapi Qurban