Selayang.id, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jambi, Kemas Alfarabi mengapresiasi keputusan Gubernur Jambi menyetop sementara aktivitas angkutan batu baru, menyusul kemacetan parah di ruas jalan nasional di Kabupaten Sarolangun dan Batanghari pada Selasa hingga Rabu kemarin.

Namun sebaiknya kata dia harus ada target penyelesaiannya, jangan sampai aktivitas nya ditutup sementara, namun setelah di buka kembali akan terulang seperti kemacetan kemarin.
“Hentikan aktivitas batu bara hingga jalan khusus itu selesai, sehingga ada beban dari perusahaan batu bara itu, kalau seperti ini takutnya pembangunan jalan khusus di ulur mereka,” kata Kemas, Kamis (2/3).

Kemas juga menyebutkan, terkait jalan khusus batu bara, tidak semua perusahaan tambang batu bara ikut terlibat. Harusnya kata dia seluruh perusahaan tambang baik yang besar mau yang kecil harus ikut berpartisipasi dalam pembangunan jalan khusus tersebut.

“Baru tiga perusahaan yang ikut berpartisipasi jalan khusus batu bara dari 21 perusahaan, seharusnya seluruh tambang yang ikut serta sehingga jalan khusus tersebut cepat terselesaikan,” tegasnya.

Baca juga :  Bapemperda DPRD  Kota Jambi undang 32 OPD Kota Jambi bahas identifikasi Perda