Politisi Partai Gerindra itu juga meminta pihak BPKP untuk melakukan audit terhadap bangunan tersebut. Ia tak habis pikir bagaimana mungkin gedung yang dibangun pada 2021 lalu itu sekarang sudah mulai rusak.
Dilanjutkan Faisal, saat ini kondisi bangunan sudah ada yang retak, rembes.

Ia juga menilai beberapa bagian pekerjaan seperti jendela tidak selesai.
“Ini akan kami tindaklanjuti kepada pihak-pihak terkait,” tutupnya. (*)

Baca juga :  Komisi lll DPRD Provinsi Jambi melakukan Hearing dengan Dinas PUPR Provinsi Jambi.