Kabupaten yang menjadi target pemantauan adalah Bungo, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Muaro Jambi, Merangin dan Kerinci. Jumlah peserta yang hadir dalam acara ini sebanyak 50 orang.

Instansi akademisi juga tak luput untuk diundang yaitu dari Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Jambi dan Fakultas Pertanian Universitas Batanghari. 


“Perlu adanya sinergitas dengan instansi terkait untuk melihat perkembangan dan pencegahan dari HPHK maupun OPTK yang menjadi temuan pada pemantauan,” tambah Turhadi selaku Kepala Karantina Pertanian Jambi. Penentuan tingkat serangan penyakit menjadi poin penting dalam melakukan tindakan pengendalian. (Red)

Baca juga :  Karantina Jambi Tahan Bibit Anggrek Tanpa Dokumen