“Kondisi baik 524 km, kondis sedang 328 km, rusak ringan 220 km dan rusak berat 110 km,” katanya di dalam rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang Insfrastruktur ke-PU-an, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, Senin (26/2/2024) kemarin.
Ia menyampaikan persentase kemantapan jalan tersebut mengalami penurunan.
Seyogyanya kemantapan jalan diangka 77 persen. Hal itu disebabkan adanya penambahan ruas jalan berstatus provinsi.
“Ada penambahan sepanjang 150 km, artinya ada peningkatan status dari jalan kabupaten ke provinsi,” ujarnya.
Adapun isu strategis Provinsi Jambi diantaranya ketimpangan antar wilayah dan tidak sesuainya pemanfaatan tata ruang, kerawanan bencana, perkembangan penduduk, ekonomi dan infrastruktur.
“Infrastruktur ini antara lain kebutuhan peningkatan konektivitas dan akses daerah terisolir; pembangunan outlet distribusi hasil produksi komoditi; kebutuhan prasarana khusus pengangkutan hasil produksi tambang dan permasalahan turunannya prasarana dan sarana lainnya,” pungkasnya.

Leave a Reply