“Saya yakin dan percaya dengan reaksi mahasiswa se-Indonesia hari ini pasti tidak akan terjadi amandemen UUD 1945,” tegas Edi.
Selain menolak amandemen UUD 1945, para pengunjuk rasa juga menolak kenaikan harga BBM. Mereka juga meminta Forkopimda provinsi Jambi menyelesaikan permasalahan kelangkaan minyak goreng. Penyelesaian permasalahan angkutan Batu Bara dan PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) juga menjadi tuntutan para demonstran. Para pengunjuk rasa juga mengecam tindakan represif aparat.
Sebelum menerima aspirasi dari Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Jambi, Forkopimda juga menerima tuntutan dan menandatangani Pakta Integritas yang disampaikan oleh para pengunjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus Jambi.(*)
Halaman

Leave a Reply