Selayang.id, Merangin — Kabar baik untuk para petani kelapa sawit di Kabupaten Merangin. Betapa tidak, untuk tahun 2022 nanti Pemerintah Pusat menargetkan peremajaan perkebunan kelapa sawit atau replanting di Merangin sebanyak 5000 hektar.
Hal itu dikatakan Kofrawi, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk mendapatkan program replanting tersebut dengan cara mengusulkan Kelompok tani atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ke Dinas Perkebunan.
“Untuk tahun 2022 nanti Pemerintah Pusat menargetkan sebanyak 5000 hektare program replanting di Merangin,” kata Kofrawi pada Selasa (21/12/2021).
Dijelaskan Kofrawi, Jika dibandingkan dengan tahun 2021 ini, target program replanting di Merangin mendapat penambahan sebanyak 1000 hektar.
“Tahun 2021 target replanting di Merangin 4000 hektar, sedangkan realisasinya 2800 hektar lahan lebih, dan itu capaian tertinggi di provinsi Jambi,” ujarnya.
Sementara untuk besaran anggaran yang diterima per hektar, tambah Mantan Kepala Dinas Perikanan itu, per hektar lahan menerima bantuan sebesar 30 juta rupiah yang bersumber dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPD PKS).
“Meski capaian kita diangka 50 persen, pemerintah pusat sudah menganggap bahwa target sudah mencapai 100 persen, dan Merangin capaiannya tertinggi di provinsi Jambi, selain kelompok tani, Gapoktan juga bisa mengusulkan replanting, minimal 50 hektar per kelompok tani atau Koperasi Unit Desa (KUD),” terangnya.
Menurut Kofrawi, BPD PKS tidak hanya fokus pada program replanting, tapi juga menyasar sarana prasarana dan bidang sosial lainnya.(Supmedi)