Selayang.id Batanghari – Sejak dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si setiap hari bertugas menjalankan roda Pemerintahan Provinsi Jambi dari kevakuman sementara jabatan Gubernur Jambi. Aktivitas yang padat dan tak mengenal waktu libur, Pj Gubernur menjadi teladan bagi Bupati Batanghari 


Hal itu disampaikanBupati Batanghari M Fadhil Arief yang didampingi Wakil Bupati Batanghari H. Bakhtiar dan juga hadir Forkopimda Kabupaten Batanghari saat menerima kunjungan kerja di akhir pekan sekaligus dalam rangkaian silaturahmi Pj Gubernur Jambi dengan Bupati/Walikota se Prov Jambi, di Auditorium Rumah Dinas Bupati Batanghari, Sabtu (27/2) pagi.


“Alhamdulillah Ibu melakukan kunjungan di hari Sabtu. Ini juga mengingatkan kita bersama, Bapak Ibu Kepala Dinas, Kepala OPD, bahwa jabatan kita tidak akan ada hentinya. Malam pun tetap saja Kepala Dinas. Sabtu Minggu pun tetap saja Kepala Dinas. Apalagi kalau Bupati Wakil Bupati. Dan Ibu Nunung memberikan kita pelajaran berharga bahwa jabatan akan melekat selama kita masih diberikan amanah. Tidak peduli Sabtu atau Minggu. Dan nanti, mohon izin Pak Sekda, kita juga akan membiasakan diri di Batanghari. Begitu banyak permasalahan di Batanghari. 

Baca juga :  Hari Pertama Bertugas, Pj. Gubernur Jambi Koordinasi dengan Forkopimda dan OPD serta PKK dan Dekranasda


Dalam kesempatan itu Bupati Batanghari berjanji akan segera melakukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selesai dalam 3 bulan, yang dikoordinasikan dengan DPRD Batanghari. Kata dia, semakin cepat selesai semakin baik.

Dalam penyusunan RPJMD, Fadhil mengebutkan akan memasukkan 36 program kerja. Namun yang diprioritaskan yakni pada sektor pertanian. Pasalnya masyarakat Batanghari banyak petani.
Pj Gubernur Jambi juga berpesan agar kebijakan pembangunan di Kabupaten Batanghari tetap menjaga keberlangsungan lingkungan.


“Pesan saya, jangan pernah mencemari sungai Batanghari. Kalau saya masuk Rumah Jabatan Gubernur, menengok sungai Batanghari, jujur sedih saya. Sedimentasi lumpur dan mungkin bahan kimia berupa mercuri akibat penambangan di upland tinggi sekali. Kemungkinan besar dari usaha perkebunan dan penambangan di Batanghari juga,” cetusnya.


Ia menambahkan, karena itu rencana pembangunannya sejak di upland, middle land, dan  low land harus tetap kita pelihara kelestarian lingkungannya, terutama kelestarian sungai Batanghari. Apalagi nomenklatur Kabupaten ini identik sama dengan Sungai Batanghari.
Dalam kunjungannya, Pj Gubernur menyampaikan banyak arahan selain masalah RTRW, juga terkait penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya, vaksinasi, stunting, optimalisasi penyerapan APBD, pengaturan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka maupun daring sesuai Surat Edaran Bersama 4 Menteri,  juga sosialisasi serta edukasi masalah regulasi rencana Pembangunan Daerah di Rumah Dinas Bupati Batanghari.

Baca juga :  Pj. Gubernur Berikan Pengarahan Persiapan Pelaksanan PSU