Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Febriansyah Wardana, siap memperjuangkan nasib kerjasama media dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat.
Budgeting Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 di Kabupaten OKI telah memasuki tahap ketok palu.
Dalam pembahasan APBD tahun anggaran (TA) 2025 tersebut, Ketua Komisi III DPRD OKI menyuarakan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menyesuaikan rencana belanja, khususnya kerjasama antara media dengan pemerintah.
“Sebelumnya saya tidak tahu jika ada ketidaksesuaian dari pengajuan pihak TAPD untuk belanja APBD 2025, khususnya belanja media,” ucap Febri kepada awak media, Sabtu (7/9/2024).
Febri menuturkan, dirinya baru mengetahui hal itu usai menerima informasi dari rekan-rekan wartawan yang mengeluhkan bahwa anggaran kerjasama antara media dengan pemerintah ada pergeseran. Dan ketika pembahasan di Komisi antara Dinas Kominfo dan Komisi III, ternyata benar.
“Saya baru tahu masalah itu setelah rekan wartawan menyampaikan informasi, dan dikroscek saat rapat Komisi. Sehingga dalam rapat selanjutnya bersama TAPD dan Banggar, saya telah menyampaikan untuk anggaran belanja media di Diskominfo minimal jangan dikurangi, bila perlu ditambah,” tutur Febri yang juga Sekretaris di DPC PDIP OKI tersebut.
Dirinya menjelaskan, peran media sangat sentral dalam menyajikan sebuah peristiwa dan informasi, khususnya di Bumi Bende Seguguk. Dia justru bertekad ingin menyejahterakan rekan-rekan wartawan melalui jabatan yang diemban saat ini.
“Peran media ini sangat sentral, saya pribadi sebagai wakil rakyat sangat perlu dengan rekan media. Tidak ada salah jika niat saya memperjuangkan aspirasi rekan-rekan wartawan agar bisa hidup sejahtera, mengingat rekan wartawan khususnya yang memiliki perusahaan media di OKI sedikit banyak mereka menyumbangkan hasil pajak untuk PAD kita,” jelasnya(DONI PRATAMA)
