“Yang jelas kita tidak sendiri untuk melakukan banyak hal di Provinsi Jambi. Tentu kita harus bersinergi untuk menyelesaikan hal-hal strategis,” harapnya.


Seperti tak mengenal lelah, pada sore harinya kegiatan Pj. Gubernur Jambi dilanjutkan dengan diskusi bersama Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Syamsurizal, SE., M.Si dan juga Ibu Sekda selaku Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jambi.


Dalam diskusi tersebut Pj. Gubernur Jambi mendorong terjadinya pertukaran teknologi ramah lingkungan yang berkelanjutan dengan daerah lain di luar negeri melalui kerjasama sister province.
Kepada TP PKK Provinsi Jambi, Pj. Gubernur Jambi mendorong agar persoalan stunting dapat lebih melibatkan peran PKK.


Peraih Cumlaude Program Doktor Bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB) itu juga berharap dalam satu bulan ke depan masa kepemimpinannya menjadi Pj. Gubernur, penanganan Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan 5M serta mendukung program vaksinasi nasional benar-benar menjadi perhatian khusus.


Hal lain yang kemudian menjadi pesan khusus kepada Pimpinan OPD dan ASN di lingkungan Pemprov Jambi ialah netralitas ASN dan berupaya menjaga suasana kondusif selama menunggu proses sengketa Pilgub Jambi hingga diputuskan hasilnya oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga :  Pj.Gubernur Hadiri Rapat Pleno Penetapan Calon Terpilih Pilgub Jambi


Selain itu, Pj. Gubernur Jambi menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jambi, yang berada pada posisi kelima untuk penanganan stunting. Dia berharap, dengan kolaborasi Pemda dan PKK, penanganan stunting di Jambi kedepan dapat lebih baik lagi.
Sejak Juli 2020, Ibu Nunung menjabat Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri dan merupakan wanita pertama yg pimpin Prov Jambi.(Red)