Kita ini Provinsi dengan jumlah penduduk yang kecil tetapi di tingkat nasional kita harus mempunyai jiwa yang besar dan semangat yang besar karena kita mampu sesungguhnya,” ungkapnya.

Menurut Gubernur, PON kali ini yang dilaksanakan di tengah kondisi pandemi covid-19 diyakini tidak akan menimbulkan cluster baru, karena kita dilaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
“Event-event daerah akan mulai kita munculkan yang penting kita melaksanakannya dengan memperhatikan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Terkait dengan bonus Gubernur menyatakan bahwa ia sangat memperhatikan atlet yang berprestasi. Karena itu ia menjanjikan memberikan bonus kepada para peraih medali dengan jumlah yang lebih besar dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. “Karena merekalah yang membuat kita bangga di tingkat nasional. Para atlet yang berprestasi akan mendapatkan bonus, untuk medali emas 300 juta rupiah, untuk medali perak 150 juta rupiah, dan untuk perunggu 75 juta rupiah, sedangkan untuk pelatih akan disiapkan bonus 250 juta rupiah. Bahkan kita akan berusaha membangun stadion dengan kapasitas tingkat internasional,” katanya.

Baca juga :  Disaksikan Pengurus Pusat, PTI Korda Jambi Periode 2021-2025 Resmi Dilantik

Gubernur juga menegaskan bahwa target PON kali ini adalah 13 medali emas. Sebelumnya ketua KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan melaporkan bahwa Kontingen Jambi siap berlaga di Pon 22 dengan jumlah atlet 101 orang juga para pelatih dan ofisial ia juga minta kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk memperhatikan atlet-atlet yang berprestasi di kancah ini dengan memberikan bonus yang sepantasnya.

Para atlet Jambi tersebut akan mengikuti cabor Angkat Besi, Angkat Berat, Atletik, Billiar, Bulutangkis, Dayung, Gulat, Judo, Karate, Menembak, Muaythai, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Aquatik, Senam, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Taekwondo, Tarung Derajat, Tinju dan Wushu.(Red)