Gubernur mengungkapkan, akhir bulan Juli lalu terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan per tanggal 20 September 2020 terdapat 386 jumlah kasus di Provinsi Jambi, serta menerangkan beberapa upaya dalam percepatan penanganan wabah Covid-19 antara lain disediakannya Bapelkes sebagai rumah isolasi mandiri dan penambahan ruang isolasi Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi, sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19 Provinsi Jambi. 

Gubernur mengharapkan peresmian laboratorium Biologi Molekuler  ini dapat meningkatkan kapasitas pemeriksaan sampel uji swab per hari dan memperpendek antrian pemeriksaan sampel sehingga dapat mempermudah kerja tim gugus tugas dan gerak cepat dalam penelusuran kontak  untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

“Tidak saja laboratorium biomolekuler saja  yang diresmikan hari ini tetapi juga Gedung Unit Transfusi Darah RS Raden Mattaher Jambi. Iini merupakan bentuk komitmen untuk mewujudkan pelayanan transfusi darah yang aman, tepat waktu, sesuai dengan standar.  Keberadaan UTDRS ini diharapkan pula dapat memenuhi ketersediaan darah dan memudahkan pasien untuk mendapat darah, khususnya pada keadaan darurat,” tutur gubernur.

Baca juga :  Jadi anggota dewan pertama yang divaksin,Usman Halik: kami harus jadi contoh yang baik untuk masyarakat

 Gubernur berpesan kepada seluruh jajaran Rumah Sakit Umum Daerah  Raden Mattaher Jambi termasuk pemeriksaan laboratorium yang akan semakin banyak, agar tetap bekerja ikhlas dan maksimal, memberikan pelayanan prima yang dimulai dari kemampuan, sikap, penampilan,  perhatian,  tindakan dan tanggung jawab. 

Direktur Utama RSUD Raden Mattaher dr.Ferry Kusnadi, SpOG menyampaikan, peresmian Gedung Unit Transfusi Darah Rumah Sakit dan Laboratorium Molekuler dapat meningkatkan semangat dan kinerja seluruh jajaran RSUD Raden Mattaher. “Dengan adanya laboratorium Biologi Molekuler ini, Rumah sakit Raden Mattaher sudah dapat melakukan PCR, tes cepat molekuler untuk penanganan diagnose Covid-19. Dan dengan adanya gedung unit transfusi darah yang sesuai dengan standar tipe B, maka kita dapat mengambil komponen darah tertentu, dan uji saring. RSUD juga memiliki satu buah unit mobil dengan alat transfusi darah lengkap,” ujar Ferry.(Red)