Dikatakan Al-Haris, “kebun pinang milik masyarakat pada saat ini seluas lebih kurang 2000 hektar, kalau eskpor pinang ini makin maju kemungkinan kebun pinang ini bertambah terus. Dengan adanya ekspor hari ini, petani semakin memperluas perkebunan pinangnya. Karena, sudah ada pembelinya.

Karena selama ini mereka masih ragu-ragu menanam pinang karena tidak ada pembeli hanya menjual dipasar tradisonal saja. Kalau hari ini dengan ekspor yang pasti apalagi diikat dengan Kerjasama yang pasti saya yakin banyak lagi petani kita yang membuka lagi lahannya”. Ungkapnya.
“Dengan adanya ekspor ini, petani akan lebih banyak membuka lahan dan semoga ini menjadi hikmah di masa pandemi covid-19. Mudah-mudahan petani kita juga semakin giat dalam bekerja dan semakin banyak peluang-peluang yang kita peroleh, kalaulah niat kita adalah untuk amaliah kita”. Pungkas Al-Haris.
Sebelumnya Konsul Jendral RI di Jeddah Eko Hartono menyampaikan kebutuhan pinang di Saudi Arabia mempunyai pasar yang baik. Saudi Arabia membutuhkan sekitar 23 kontainer perbulan.
Jambi melalui PT. Best Star Indonesia bisa memenuhi 4-5 kontainer perbulan. “Ekspor pinang dari jambi merupakan cukup baik bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan pasar Saudi. Selain itu, untuk teman-teman di Jambi suatu kesempatan untuk menangkap peluang-peluang bisnis lain yang perlu dikembangkan seperti komoditi kopi arabika. Kami dari komjen RI di Jeddah siap membantu pemerintah Provinsi Jambi untuk mengembangkan peluang-peluang ekspor komoditi pertanian lainnya” Ucapnya.(Red)

Leave a Reply