Bumi Bende Seguguk kini memiliki harapan baru dalam pembangunan daerah. Sebuah organisasi bernama Gerakan Masyarakat dan Pemuda (GEMA) Ogan Komering Ilir (OKI) resmi dideklarasikan, siap menjadi wadah aspirasi dan aksi nyata kaum muda yang peduli terhadap kemajuan daerahnya.

Lahir dari rahim Ikatan Mahasiswa OKI (IMOKI), GEMA OKI membawa semangat dan idealisme anak muda yang ingin berkontribusi nyata bagi Ogan Komering Ilir. Dengan mengusung semangat kemitraan dan pengawalan kebijakan, GEMA OKI siap menjadi kekuatan penggerak dalam mewujudkan pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan di kabupaten ini.

Deklarasi ini menjadi penanda penting bagi partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, dalam mengawal jalannya pemerintahan dan pembangunan di OKI. GEMA OKI tidak hadir sebagai oposisi, melainkan sebagai jembatan aspirasi yang menghubungkan suara rakyat dengan para pemangku kebijakan. Dengan mengedepankan kepentingan rakyat, GEMA OKI bertekad untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah benar-benar berpihak pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan OKI.

Di balik kemudi GEMA OKI, berdiri sosok Edwin Deo Rinaldi, SE, yang didapuk sebagai nahkoda organisasi ini. Bagi kalangan aktivis dan mahasiswa di OKI, nama Edwin Deo Rinaldi bukanlah nama yang asing. Rekam jejaknya sebagai salah satu pendiri IMOKI dan eks Ketua Umum IMOKI pertama menjadi bukti nyata dedikasi dan komitmennya terhadap kemajuan daerah. Tak hanya itu, Edwin juga merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berasal dari Kecamatan Air Sugihan, OKI, yang dikenal sebagai basis kader-kader HMI yang kritis dan progresif.

Baca juga :  Kasus Pemalsuan Tanda Tangan di Pengadilan Agama OKI dan Sorotan Suara Mahasiswa.

Dengan latar belakang tersebut, Edwin diyakini mampu membawa GEMA OKI menjadi organisasi yang solid, profesional, dan berdampak positif bagi masyarakat OKI. Pengalamannya dalam memimpin IMOKI dan berinteraksi dengan berbagai elemen masyarakat menjadi modal berharga dalam memimpin GEMA OKI. Sebagai kader HMI, Edwin juga diharapkan dapat mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan dalam setiap gerak langkah organisasi.
GEMA OKI mengemban misi mulia untuk menjadi mitra kritis pemerintah dan pengawal setiap aspirasi masyarakat dan pemuda di Kabupaten OKI. Misi ini dijabarkan dalam berbagai program dan kegiatan yang berorientasi pada penguatan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. GEMA OKI tidak hanya akan berfokus pada isu-isu kepemudaan, tetapi juga akan menyoroti berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat OKI secara umum.

Kita ketahui bersama bahwa di OKI ini banyak sekali persoalan, khususnya dari kepemudaan,” ujar Edwin Deo Rinaldi dalam sebuah kesempatan. Pernyataan ini mencerminkan keprihatinan GEMA OKI terhadap berbagai permasalahan yang ada di daerah, sekaligus menegaskan komitmen mereka untuk mencari solusi dan memberikan kontribusi nyata.

Baca juga :  AR Learning Center: Menjawab Tantangan Zaman dengan Pendidikan, Pelatihan, dan Pengkaderan

GEMA OKI memposisikan diri sebagai mitra kritis bagi pemerintah. Ini berarti GEMA OKI siap untuk mendukung kebijakan yang pro-rakyat, tetapi juga tidak segan untuk memberikan masukan, kritik, dan saran yang membangun terhadap kebijakan-kebijakan yang ada. Mereka akan melakukan kajian, analisis, dan advokasi untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat luas dan tidak menimbulkan dampak negatif.

Namun, kritik yang disampaikan oleh GEMA OKI bukanlah kritik yang asal bunyi. Mereka berkomitmen untuk menyampaikan kritik yang konstruktif, berbasis data, dan disertai dengan solusi alternatif. Dengan demikian, kemitraan yang terjalin dengan pemerintah akan menjadi kemitraan yang produktif dan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berkualitas.
Mengawal Aspirasi: Menjembatani Suara Rakyat dengan Pemangku Kebijakan
Sebagai organisasi yang lahir dari rahim mahasiswa dan pemuda, GEMA OKI memiliki kedekatan emosional dan pemahaman yang mendalam tentang aspirasi dan kebutuhan masyarakat, khususnya generasi muda. Mereka akan menjadi penyambung lidah rakyat, menyuarakan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat kepada para pemangku kebijakan.

GEMA OKI akan aktif turun ke lapangan, berdialog dengan masyarakat, dan menggali permasalahan yang ada di tingkat akar rumput. Mereka akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, masukan, dan harapan mereka terhadap pemerintah. Dengan demikian, GEMA OKI akan menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara rakyat dan pemerintah, memastikan bahwa suara rakyat didengar dan dipertimbangkan dalam setiap pengambilan keputusan.

Baca juga :  Terkait Beredar Video Adu Jotos Diduga Pelajar. H. M Amin : Masalah Tersebut Hanya Salah Paham Saja

Meskipun akan menyoroti berbagai persoalan masyarakat secara umum, GEMA OKI memberikan perhatian khusus pada isu-isu kepemudaan. Mereka menyadari bahwa generasi muda adalah aset berharga yang akan menentukan masa depan OKI. Oleh karena itu, GEMA OKI akan fokus pada pemberdayaan pemuda, peningkatan kapasitas dan kapabilitas, serta penyaluran aspirasi dan kreativitas generasi muda OKI.