Sementara itu sebelumnya dalam amanatnya Danrem 042/GAPUmenyatakan bahwa Tugu Juang atau Simpang Tiga Sipin ini merupakan salah satu bukti sejarah saat rakyat Jambi melawan Belanda, sebagian rakyat Jambi banyak yang gugur bertumpah darah. Brigjen TNI M Zulkifli mengatakan, secara nasional terjadi momentum terdapat peristiwa penting yang harus di kenang. 

” Peristiwa di Simpang Tiga Sipin menjadi penting bagi kehidupan kita dalam berbangsa dan negara, para pahlawan yang telah gugur beberapa peristiwa penting tercatat dalam sejarah Bagaimana perjuangan para pahlawan berperang melawan penjajah satu diantaranya peristiwa perang di Simpang Tiga Sipin,  kawasan Simpang Tiga Sipin ini menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Jambi melawan penjajahan” ujar Danrem.

 Dilanjutkan Danrem bahwa peringatan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk melakukan intropeksi diri  seluruh komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan dan melanjutkan cita-cita perjuangan mewujudkan NKRI yang adil dan makmur.

” Jangan biarkan NKRI yang telah dibangun oleh para pendiri bangsa ini tercerai berai, terprovokasi dan berkonflik. Mari kita bekerja untk membangun negeri ini. Saya juga mengajak kita semua menjaga dan memelihara kawasan Monumen Tugu juang dengan sebaik-baiknya tempat ini tidak hanya menjadi tempat wisata bagi masyarakat, tetapi juga sebagai media informasi bagi anak-anak tentang sejarah didirikannya monumen sebagai bentuk perjuangan rakyat melawan penjajah, mari kita melanjutkan pengabdian kepada negara tanpa batas akhir” katanya.*(Red)

Baca juga :  Sekda Tekankan Pentingnya Membangun Sinergitas Pengawasan