Jakarta, – Puluhan Masyarakat dan Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Masyarakat dan Mahasiswa OKI Bersatu (FM2OB) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan hari ini menggruduk Kantor Merah Putih atau Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dijalan kuningan persada jakarta selatan. Senin (16/12/2024).

Dalam orasinya massa menyerukan kepada KPK RI untuk dapat turun langsung ke Kabupaten OKI atas dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yakni dugaan -dugaan penyimpangan Dana APBD OKI Tahun 2023 dan 2024.

Setelah berorasi selama lebih kurang 30 menit kemudian massa memberikan berkas atas dugaan penyimpang – penyimpangan dana APBD OKI tersebut dan langsung diterima oleh perwakilan KPK RI dengan nomor laporan 2024 – A – 04433.

Ketua Forum Masyarakat dan Mahasiswa OKI Bersatu (FM2OB) Peri Utama mengatakan bahwa dimana sebelumnya kita telah memberikan laporan terkait dugaan adanya penyimpangan-penyimpangan APBD OKI sejak tahun 2023 dan 2024 kepada KPK RI.

“Sebelumnya kita (FM2OB) sudah memberikan laporan terkait adanya dugaan penyimpangan di Kabupaten OKI, maka hari ini kita langsung menggelar aksi damai dan sekaligus memberikan tambahan – tambahan bukti atas dugaan penyimpangan yang terjadi”, kata peri.

Baca juga :  Sah, Komunitas TCI Regional Sumsel Resmi Deklarasikan Diri

Lanjut Peri, dengan adanya orasi hari ini membuktikan bahwa kita mendukung KPK RI dalam memberantas korupsi dan menutup celah yang bakal terjadi dikemudian hari. Serta berharap pihak KPK RI turun tangan langsung ke OKI guna melakukan penyelidikan lebih dalam.

“FM2OB Kabupaten OKI sangat mendukung KPK RI dalam memerangi tindak pidana Korupsi serta memberi apresiasi setinggi – tingginya atas kinerja yang telah dilakukan serta kami pun disambut senantiasa menyuarakan suara masyarakat OKI atas dugaan kejahatan korupsi yang saat ini terjadi dalam pemgelolaan anggaran APBD OKI tahun 2023 dan 2024. Kita berharap semoga KPK RI tidak pilih tebas dalam menegakan hukum khususnya di OKI siapa pun nantinya yang melakukan kejahatan tesebut”,harapnya.