Selayang.id, MERANGIN – Evakuasi lanjutan terhadap Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan, yang mengalami insiden helikopter pendaratan darurat di hutan Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci, akan kembali dilakukan, Selasa (21/2/2023).
Berdasarkan hasil rembuk enam Jenderal dan para petinggi Polri di Auditorium rumah dinas bupati Merangin Senin malam (20/2/2023) hingga dini hari, evakuasi itu akan menggunakan empat unit helikopter dari ketinggian 4.000 Feet.
Menurut Wakapolda Jambi BJP Drs Yudawan R, evakuasi dilaksanakan dengan sistem pesawat masuk langsung jemput satu orang korban langsung berangkat, demikian terus dilakukan secara bergantian, prioritas korban luka terparah didahulukan.
“Evakuasi ditentukan dari ketinggian helikopter masuk menjemput korban 5.000 Feet dan helikopter yang keluar membawa korban 4.000 Feet. Helikopter yang membawa korban itu, direncanakan landing di Bangko,” ujar Wakapolda Jambi pada rembuk tersebut.
Kemampuan masing-masing helikopter bisa berapa menit melaksanakan evakuasi lanjut Wakapolda Jambi harus ditegaskan, sehingga sebelum pelaksanaan evakuasi para korban sudah bisa bersiap-siap.
Pada rembuk yang diikuti Bupati Merangin H Mashuri, Wabup Nilwan Yahya dan Sekda Fajarman itu disepakati, helikopter yang bergerak ke atas membawa korban, adalah helikopter yang benar-benar memiliki kapabilitas mampu melaksanakan evakuasi, bukan yang baru coba-coba.
Pohon-pohon di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar dibersihkan dengan harapan Helikopter Puma bisa rappling untuk proses evakuasi. Semua harus kerja cepat, karena waktu evakuasi diprediksikan dua jam, mengingat resiko cuaca akan berkabut.

Leave a Reply