Laporan Banggar mengungkap bahwa hingga 25 September 2025, realisasi belanja daerah baru mencapai 53,15%.
“Badan Anggaran DPRD Provinsi Jambi mengingatkan kepada TAPD dan perangkat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi untuk melakukan percepatan realisasi keuangan maupun fisik di sisa tahun anggaran berjalan,” tegas juru bicara Banggar, Ahmad Fauzi.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, memberikan apresiasi atas kerja sama harmonis antara legislatif dan eksekutif dalam proses pembahasan hingga penetapan Ranperda.
“Kita ketahui bersama, APBD kita mengalami penurunan yang cukup signifikan, baik dari sektor pajak maupun lainnya. Namun kita harus tetap optimis. Meski kecil, APBD ini harus kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan agar pemanfaatannya bisa merata,” ungkap Al Haris.
Sebelumnya data dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jambi sudah 75 paket yang telah tender dan diperkirakan total tahun ini ada 80-an paket pekerjaan yang terpilih pemenangnya. Untuk pekerjaan konstruksi yang tak terkejar pekerjaannya sudah dipastikan tak akan ditender.

Leave a Reply