Wakil Ketua DPRD Jambi Ivan Wirata mengatakan, Jembatan Batanghari satu itu wajib dilakukan percepatan pembangunan duplikasi karena volume lalu lintas itu 80 persen.

“Ini untuk mengurai jalan nasional makanya kita percepatan itu dan Kepala BPJN telah mendorong ada duplikasi Jembatan Batanghari 1 sedangkan Jembatan Batanghari 3 itu akan dibuat lewat pembangunan jalan tol Jambi-Rengat,” sebut Ivan.

Untuk percepatan pembebasan lahan untuk duplikasi Jembatan Batanghari 1 ini, Ivan mengingatkan agar perlu langkah duduk bersama lintas instansi.

“Harus terintegrasi untuk mewujudkan duplikasi ini. Dengan duduk bersama lintas instansi,” sebut Ivan.

Pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi mendorong pembangunan duplikasi (penggandaan) jembatan Batanghari 1. Lokasi ini kerap macet akibat ramainya lalu lintas dan terbatasnya pilihan jalan menuju Kota Jambi-Muaro Jambi maupun sebaliknya.
Hal ini mengemuka pada Rapat Koordinasi Infrastruktur Provinsi Jambi Gubernur bersama Bupati/Walikota dan Kepala Balai Kementerian PU, Perumahan dan Perhubungan.

Kepala BPJN Dedi Hariadi mengatakan, pihaknya berencana mencoba duplikasi Batanghari 1.
“Dengan penggandaan atau duplikasi Batanghari 1 akan mempercepat mengurai lalu lintas yang ada saat ini. Ini usulan ke Kementerian PU yang kami dorong duluan,” sebutnya.

Baca juga :  Gubernur Al Haris : Sektor Pariwisata Dongkrak UMKM dan Perekonomian Masyarakat

Dedi menyebut desain jembatan baru ini telah dibuat pada 2023. Ia meyakini dengan adanya duplikasi ini bisa mengurai lalu lintas yang saat ini kerap macet bisa lancar.