Saat ditanya apakah Rumah Sakit mengalami kerugian, akibat aksi mogoknya delapan belas dokter spesialis selama beberapa hari belakangan.

“Kerugian ada, tapi keuntungan hari ini, bisa menutupi kerugian tiga hari yang lalu, bahkan kita untung,” ungkapnya.

Sementara salah satu dokter spesialis yang hadir saat Konfers, dr Dwi Antono, Sp.OG menyampaikan, pihaknya berjanji bersama membangun rumah sakit kebanggaan masyarakat Merangin ini.

“Kita ingin Rumah Sakit kita ini lebih maju, sudah selayaknya kita membangun Rumah Sakit yang kita cintai ini,” ujarnya.

Namun berdasarkan pantauan saat Konfers, tidak nampak satu orang pun perwakilan dari delapan belas dokter spesialis yang melakukan aksi mogok hadir pada Konfers tersebut. (Supmedi)

Baca juga :  Pemkab Merangin Resmi Bekukan Aktivitas Yayasan RAJU dan Panti Asuhan Kasih Ummi Karena Terafiliasi NII