“Dengan strategi yang tepat, OKI bisa menjadi salah satu kabupaten paling makmur di Sumatera Selatan,” ujarnya.
Pemerintah daerah mendatang harus berani mengambil langkah strategis untuk memanfaatkan potensi OKI. Perluasan areal tanam (PAT) untuk lahan pangan dan optimalisasi lahan yang sudah ada dengan teknik pompanisasi menjadi kunci untuk mencapai ketahanan pangan jangka panjang.
Namun, Syamsu Riadi juga mengingatkan bahwa perluasan lahan saja tidak cukup. Tata kelola pertanian yang baik, mulai dari akses pembiayaan hingga perlindungan harga gabah pasca-produksi, juga harus menjadi prioritas.
Partai Gelora siap berkolaborasi untuk menyusun langkah strategis ini. Mereka berkomitmen untuk membuat blueprint program pertanian untuk Kabupaten OKI yang akan dipaparkan saat pasangan JADI dilantik pada Februari 2025.
Pilkada OKI 2024 bukan sekadar pemilihan pemimpin, tetapi juga penentuan arah masa depan kabupaten ini dalam menghadapi krisis global yang semakin nyata.
H.M. Dja’far Shodiq, dengan pengalaman dan visinya, dinilai sebagai sosok yang tepat untuk membawa OKI menuju masa depan yang lebih baik.
Dukungan dari berbagai partai dan kolaborasi strategis diharapkan mampu menjawab tantangan ini dan memanfaatkan peluang besar yang dimiliki Kabupaten OKI. (DONI PRATAMA)

Leave a Reply