“Tapi pengaduan tersebut banyak terdapat ketidaksinkronan. InsyaAllah masalah fisik dan yang lainnya sudah kita laksanakan dengan baik,” ungkapnya.
Dalam aksi tersebut, warga sempat memblokir jalan lintas Bangko-Jangkat, sehingga banyak kendaraan yang terjebak dan tak bisa melewati kerumunan demonstran, namun khusus kendaraan yang membawa orang sakit tetap bisa melintas.
Dan sempat terjadi ketegangan, karena ada pengendara yang mencoba lewat dengan membunyikan klakson kencang sehingga memicu emosi warga. Melihat kondisi tersebut, aparat kepolisian langsung turun tangan untuk mencegah aksi lebih jauh dan pengendara terpaksa mundur kembali.
Selain pemblokiran jalan lintas Bangko-Kerinci, demonstran juga sempat menyegel kantor Desa, karena Kades tak kunjung menemui warga.
Kemudian dilakukan mediasi antara demonstran dengan Kades serta perangkat desa, yang dibantu Camat Lembah Masurai, Hendri Oktavianus, perwakilan Inspektorat Merangin, dan pihak kepolisian. (Supmedi)

Leave a Reply